Langsung ke konten utama

TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) SMK/MAK

 TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) SMK/MAK

Penulis : Drs. Supriyanto,

MT Editor : Tim Quantum Book 

Perancang sampul : Tim Quantum Book 

Perancang letak isi : Tim Quantum Book 

Penata letak : Tim Quantum Book 

Ilustrator : Tim Quantum Book 

Tahun terbit : 2019 ISBN : 978-623-7398-46-2 

Alamat : Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No 5 Malang - Jawa Timur



BAB 1 Menganalisis Jaringan Berbasis Luas

 A.Pengenalan Jaringan

    Jaringan/network adalah suatu mekanisme yang memungkinkan berbagai komputer terhubung dan para penggunanya dapat berkomunikasi dan share resources satu sama lain.



B. Arsitektur Jaringan  
    
    Ada 3 jenis arsitektur jaringan data yaitu:
        
 a. LAN (Local Area Network)
     Jaringan ini beroperasi dalam area yang jaraknya terbatas (kurang dari 10 kilometer). Biasanya jaringan ini bersifat tertutup karena hanya digunakan oleh sekumpulan orang dan memberikan akses bandwith yang tinggi dalam lingkup kelompok yang Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas XI untuk SMK/MAK 4 menggunakannya. Alat yang biasa digunakan adalah Switch dan Hub.
       
 b. WAN (Wide Area Network)
     Jaringan ini beroperasi dalam area yang lebih luas dari LAN. Biasanya jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan LAN yang berada terpisah secara geografis. Biasanya digunakan juga untuk fulltime/partime connectivity antardaerah dan juga untuk public services seperti email. Alat yang biasa digunakan di jaringan ini adalah Router.
        
 c. MAN (Metropolitan Area Network) 
    Jaringan ini beroperasi dalam area yang lebih luas secara geografis. Biasanya menghubungkan jaringan WAN yang terpisah sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran informasi dan sharing data dan devices. Alat yang digunakan adalah kumpulan dari Router dan Gateway.

     jaringan ada 2 konsep yang penting yaitu: 

1) Protocol
     Protocol banyak digunakan untuk proses komunikasi di antara entiti pada sistem yang berbeda-beda. Istilah entiti merujuk pada program-program aplikasi user sedangkan sistem lebih pada komputer dan terminal. Elemen-elemen kunci untuk sebuah protocol adalah sebagai berikut:
 a. Syntax
     Meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format data dan level-level sinyal.
 b. Semantics 
    Meliputi informasi kontrol untuk koordinasi dan pengendalian kesalahan.
 c. Timing
     Meliputi kesesuaian urutan dan kecepatan.

 2) Arsitektur komunikasi komputer Ada 2 arsitektur protokol yang digunakan sebagai dasar bagi pengembangan standarstandar:
 a. Model TCP/IP
     Model dan protokol TCP/IP merupakan open standard yang merupakan standar teknis dan historis dari internet. 
b. Topologi Jaringan 
    Setelah kita mengetahui komponen untuk membangun sebuah jaringan maka langkah selanjutnya adalah merancang jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk bintang (star), lingkaran (ring), dan sebagainya. Hal tersebut dinamakan dengan topologi jaringan.

C. Topologi WAN 

   
a. Topologi Ring
     Topologi ini menghubungkan satu node ke node berikutnya dan node terakhir terhubung ke node awal. Hal ini tentunya membuat bentuk yang menyerupai lingkaran. 
b. Topologi Star 
    Topologi ini menghubungkan semua kabel pada sebuah titik sentral terkonsentrasi. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas XI untuk SMK/MAK 6 
c. Topologi Mesh 
    Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan perlindungan sebanyak mungkin yang diinginkan dari interupsi pada network service. Penggunaan dari topologi mesh pada sistem jaringan terkontrol dari pembangkit tenaga nuklir adalah sebuah contoh yang sangat sesuai. Seperti sudah diperlihatkan pada gambar di bawah ini, setiap host memiliki koneksi dengan host lain. Meskipun internet memiliki banyak hubungan ke setiap lokasi, internet tidak mengadopsi topologi ini secara penuh. 
 d. Pemilihan Topologi
     Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan antara lain adalah sebagai berikut: 
1) Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi. 
2) Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem. 
3) Lingkungan, misal: listrik, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh. 
4) Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus. 5) Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

D. Jenis Konektifitas Jaringan WAN 

    Ada beberapa jenis konektifitas dalam WAN, yaitu: 
a. Leased Line 
    Biasanya disebut sebagai koneksi point-to-point atau dedicated koneksi. Leased line jalur komunikasi WAN yang dibangun dari CPE melalui DCE switch, menuju remote site CPE memperbolehkan jaringan DTE untuk berkomunikasi kapan saja dengan tanpa prosedur settingan sebelum mentransmisikan data. Ketika biaya bukan masalah, ini adalah pilihan yang terbaik. Leased line menggunakan synchronous serial lines sampai dengan 45 Mbps. Enkapsulasi HDLC dan PPP sering kali digunakan dalam leased line. PPP (Point-to-Point Protocol) merupakan protocol data-link yang bisa digunakan melalui media asynchronous (dial-up) ataupun synchronous (ISDN) dan menggunakan LCP (Link Control Protocol) untuk membangun dan menjaga koneksi yang ada. 
b. Circuit Switching 
    Ketika kita mendengar istilah circuit switching yang akan terpikirkan adalah panggilan telepon. Keuntungan terbesar adalah biaya. Kita hanya membayar untuk waktu yang kita gunakan. Tidak ada data yang akan dikirim sebelum koneksi dibangun atau dijalankan. Circuit switching menggunakan dial-up modems atau ISDN, dan biasa digunakan untuk pengiriman data pada bandwith yang kecil. ISDN adalah layanan telekomunikasi seluruh dunia yang menggunakan transmisi digital dan teknologi switching untuk mendukung komunikasi data digital dan suara. Ada 2 macam ISDN yaitu ISDN BRI dan PRI. ISDN BRI (Basic Rate Interface) terdiri dari 2 B channels dan 1 D channel. Channel B BRI bekerja pada 64 Kbps dan membawa data. Channel D BRI bekerja pada 16 Kbps dan Menganalisis Jaringan Berbasis Luas 7 biasanya membawa kontrol dan informasi persinyalan. BRI juga menyediakan kontrol framing dengan jumlah total bit rate mencapai 144 Kbps. ISDN Primary Rate Interface (PRI) terdiri dari 23 B channels dan satu 64 Kbps D channel di Amerika Utara dan Jepang dengan total bit rate mencapai 1.544 Mbps. 
c. Packet Switching
     Ini adalah metode switching WAN yang memungkinkan perusahaan kita untuk berbagi bandwidth dengan perusahaan untuk menghemat biaya. Packet switching bisa dianalogikan mirip dengan leased line tetapi biaya yang diperlukan hanya sebesar ketika kita menggunakan model circuit switching. Sekarang yang menjadi pertimbangan apakah diperlukan pengiriman data secara konstan? Apabila iya, pilihan ini kurang tepat. Contoh dari packet switching adalah frame relay dan X.25. Kecepatan akses berkisar antara 56 Kbps sampai T3 (45 Mbps). Frame Relay merupakan bentuk packet switching yang didasarkan atas pengunaan frame lapisan jalur dengan panjang variabel. Tidak terdapat lapisan jaringan, dan beberapa fungsi dasar telah dipersingkat atau dikurangi agar menampilkan laju penyelesaian yang lebih besar. Frame Relay dirancang untuk mengeliminasi banyaknya overhead pada sistem ujung pemakai dan pada jaringan packet switching. Pada frame relay, sebuah frame data pemakai tunggal dikirim dari sumber ke tujuan dan sebuah balasan yang dibangkitkan oleh lapisan yang lebih tinggi dibawa kembali di dalam frame. Kekurangan dari frame relay adalah tidak adanya kemampuan untuk menampilkan flow control dan kontrol kesalahan jalur demi jalur. Kelebihan dari frame relay adalah proses komunikasi yang ringan dan meningkatnya keandalan fasilitas transmisi dan switching.

E. Komponen dalam Jaringan WAN 
    
    WAN menghubungkan LAN-LAN yang terpisah secara geografis (lebih dari 100 meter) sehingga secara otomatis komponen yang terdapat dalam LAN juga terdapat dalam WAN. Komponen tersebut antara lain: 
a. Router 
    Router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan routing protocol tertentu. Router bukanlah perangkat fisikal, melainkan logikal.  Router memiliki 2 interface (port) yaitu interface serial dan ethernet. Interface Serial biasanya menggunakan kabel DTE/DCE dan seringkali digunakan untuk koneksi WAN atau internet. Sedangkan Interface Ethernet sering kali digunakan koneksi ke LAN. Rata-rata router saat ini sudah memiliki interface fast ethernet (100 Base T) bahkan ada beberapa yang sudah memiliki interface gigabit ethernet (1000 Base T). Dua router yang berkomunikasi satu sama lain harus menggunakan routing protocol yang sama atau mereka tidak bisa bertukar informasi. Routing protocol yang banyak digunakan: 
1) RIP v1 
2) RIP v2 
3) IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) 
4) EIGRP (Exterior Gateway Routing Protocol) 
5) OSPF (Open Shortest Path First) 
6) IS-IS 
7) BGP (Border Gateway Protocol) 
8) Static Route 
b. Switch 
Switch dikenal juga dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari bridge. Ada dua buah arsitektur switch, sebagai berikut: 
1) Cut through 
    Kelebihan dari arsitektur switch ini terletak pada kecepatan, karena pada saat sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. 
2) Store and forward Switch
     ini menerima dan menganalisis seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuknya memerlukan waktu. Keuntungan menggunakan switch apabila switch tersebut merupakan base ethernet adalah karena setiap segmen jaringan memiliki bandwith 10 Mbps penuh, dan 100 Mbps apabila base fast ethernet dan tidak terbagi seperti pada hub.
c. Hub 
 Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Hub akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga akan membentuk suatu jaringan dengan topologi star. 
d. Kabel 
    Kabel yang digunakan dalam jaringan WAN ada 2 jenis. 
1. Kabel UTP 
    Ada dua buah jenis kabel UTP yakni shielded dan unshielded. Shielded adalah kabel yang memiliki selubung pembungkus. Sedangkan unshielded tidak memiliki selubung pembungkus. Untuk koneksinya digunakan konektor RJ11 atau RJ-45. UTP cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar.  Ada dua jenis kabel, yakni straight-through dan crossed. Kabel straight-through dipakai untuk menghubungkan komputer ke HUB, komputer ke switch atau switch ke switch. Sedangkan kabel crossed digunakan untuk menghubungkan hub ke hub atau router ke router. 
2. Kabel DTE/DCE 
    Kabel DTE (Data Termination Equipment) digunakan untuk menghubungkan antara router dengan router atau router dengan modem. Sedangkan kabel DCE (Data Circuit Equipment) digunakan untuk menghubungkan antara modem dengan device komunikasi internet.


F. Troubleshooting WAN

a) Collision 
    Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan di mana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut di atas menggunakan hub yang berisiko collisions antarframe yang dikirim sehingga semua piranti dari jenis jaringan ethernet ini berada pada collision domain yang sama. Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritme CSMA/CD yang bisa membuat jaringan Anda lambat, adalah mengganti jaringan hub anda dengan switch LAN.
b) Bottlenecks 
     Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sanga signifikan karena seringnya mengakibatkan sistem jaringan menjadi bottleneck. Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time. 
c) Serangan Trojan Virus
     Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang diinstal terpusat pada server antivirus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka software keamanan jaringan corporate. BitDefender Corporate Security adalah solusi c) Serangan Trojan Virus Gambar 1.12 Virus Trojan (Sumber: https://enterprise.comodo.com/what-is-trojan.php) Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang diinstal terpusat pada server antivirus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka software keamanan jaringan corporate. BitDefender Corporate Security adalah solusi.

G. Perbaikan/Setting Ulang WAN 

    Settingulang dilakukan apabila kerusakan jaringan terjadi pada bagian software, yang meminta setting ulang dilakukan. Setting ulang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 
1. Dengan mengembalikan dahulu konfigurasi ke kondisi default (konfigurasi vendor) atau dikenal dengan istilah reset. 
2. Dengan melakukan setting ulang pada bagian yang mengalami kerusakan saja. 
3. Setting ulang ketiga dilakukan dengan melakukan restore terhadap sistem backup yang telah disimpan sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMOOTHIES AVOCADO

SMOOTHIES AVOCADO    Ingredient -2 ripe avocados -200 ml plain yogurt -200 ml liquid milk -3 tablespoons honey, sweetness according to taste -Ice cubes as needed Instructions -Peel the avocado and take the flesh -and put it in a blender. -Add plain yogurt, milk, and honey to a blender. -After that just add ice cubes to taste. -Blend until all ingredients are mixed and have a smooth texture. -Prepare a serving glass and pour the smoothies into the glass. referensi from, https://resepedia.id/resep/smoothies-alpukat

Minggu ke lima

  Assalamualaikum wr.wb semuaa ,saya Aninditha Ayuning Tyas,Minggu ini saya bertugas untuk menjaga koperasi,disini saya berurusan dengan berbagai barang yang dijual. Untuk prosesnya sebagai berikut. - pemohon memiliki kekurangan yang harus dilengkapi seperti map atau materai Rp 10.000 Dikoperasi ini juga menjual berbagai minuman apa bila ada pemohon yang haus bisa membeli disini. -carikanlah apa yang diminta oleh pemohon tersebut. -jika sudah ketemu berikan kepada pemohon tersebut dan beritahu harganya. -berikan kembalian jika ada sisa uang. -catat lah apa yang dibeli dibuku harga. -jika sudah selesai dan akan pulang total semuanya dan hitung uang nya. Sekian dari saya wassalamu'alaikum wr.wb.sampai jumpaa

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT AKUN CISCO

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT AKUN CISCO 1.cari web cisco di google crome . 2.setelah berada di web cisco tampilan layar akan seperti dibawah ini,lalu klik sign in. 3.masukan email anda,lalu klik next. 4.setelah itu sign in  lagi di tampilan dibawah ini. 5.setelah klik sign in akan seperti dibawah ini,masukan data diri anda dan discrol ke bawah.setelah selesai memasukan data diri klik Register yang ada dibawah tengah. 6.setelah berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini,lalu klik Back to log in. 7.maukan email yang sama seperti tadi,lalu klik next. 8.masukan passwordnya juga dan klik log in. 9.jika tampilan sudah seperti dibawah ini,maka anda sudah berhasil membuat akun cisco. terimakasih buat yang sudah mampir ke blog semoga bermanfaat.